INFO-Menyikapi aksi Terorisme

Anda tahu akhir-akhir ini ada sebuah film yang berjudul fitna. Dari bahasanya, film itu berasal dari belanda, tapi isinya menggunakan bahasa arab, dan subtitlenya bahasa inggris. Film itu mengisahkan isi dari sebuah kitab suci. Dimana pembunuhan itu bisa dilakukan asalkan sesuai dengan Syarat yang ada di dalam kitab suci tersebut. Sebenarnya ada benarnya juga, seperti membunuh binatang untuk dipersembahkan untuk Tuhan dan dibagikan kemasayarakat(atau istilahnya beramal). Tapi ada beberapa hal yang perlu ditinjau ulang lagi. Yang namanya membunuh sebenarnya tidak ada yang benar ,apalagi membunuh sesama ras. Siapa sih yang mau dibunuh? Binatang pun tidak rela dibunuh hanya untuk menjadi makanan manusia, apalagi kita. Jangan hanya terbius sedikit uraian kata lalu membunuh seenaknya. Bukan bermaksud menghina atau memojokan, Tuhan memberikan kita kemampuan untuk berpikir, sebaiknya dipergunakan. Gunakan logika untuk menetukan yang mana baik dan salah. Bila itu salah jangan dilakukan, bila itu benar baru dilakukan. Itu baru namanya manusia sejati.

Ilmu pengatahuan selalu berkembang, mungkin kalau dulu pembunuhan itu benar dilakukan. Tapi kalau sekarang sudah perlu ditinjau lagi. Jangan gara-gara ini hubungan antar saudara dan sesama manusia menjadi retak.

Bicara soal TUHAN, apakah anda pernah melihat TUHAN? Manusia sekarang sudah banyak diselimuti oleh kabut sehingga TUHAN PUN DISAMAKAN DENGAN SETAN. Tuhan itu layaknya angin, tak terlihat tapi dapat dirasakan , layaknya gula dalam susu tak terlihat tapi manis dilidah. Anda tahu apa tujuan Tuhan mengirim manusia ke BUMI?. Hanya satu untuk kembali ke sisiNya. Jadi banyaklah berbuat DHARMA(kebaikan) dan jauhilah yang namanya membunuh, mencopet dan tindakan kriminal lainnya. Bedakan antara kesempatan dan berkah!!!!...